In Memoriam Bp Marius AP
Album
ini saya dedikasikan untuk mengenang beliau, fotografer paling senior
di Kalimantan Barat yang saya ketahui. Bulan2 terakhir beliau, masih
sering komunikasi dengan saya. Yang kami bicarakan selalu soal fotografi
dan alat-alatnya. Dari soal pameran foto, ingin mengajak saya bertemu
dengan Manager PTPN XIII yang hobby motret, sampai ingin menitip saya
untuk membeli prosumer terbaru. Beliau selalu memanggil saya Yonathan
dan lebih suka saya memanggil beliau “ Marius AP” bukan “Marius Apeh”.
Masih terngiang kata2 beliau. “Saya mau cari prosumer yang terbaru,
bukan DSLR karena berat, saya sudah tua. Kasih tau saya jika Canon G1x
sudah keluar” Pinta beliau sambil memperlihatkan Nikon 1, warna putih.
Beliau sangat tertarik dengan Canon G11 saya yang dipasangkan dengan
tube dan Raynox. Beliau juga sudah menjajal Fujifilm X100 punya teman.
Beberapa kali berkunjung ke kantor mendiang, beliau menceritakan ke saya
soal kiprahnya selama muda, saat-saat memotret Presiden Soekarno,
mantan2 Gubernur Kalbar. “Dulu sangat susah dapat ijin motret pejabat,
dan saya yang dipercaya memotret mereka.” Kata beliau sambil
memperlihatkan foto2 lama. Saya menangkap gundahnya beliau bahwa
karya2nya dipergunakan pihak lain tanpa minta ijin, juga saat ada Koran
yang menyatakan wartawan lain yang paling senior di Kalimantan Barat.
Lebih dari satu bulan tidak ada kontak dari Beliau dan kemarin saya
mendapatkan berita duka….Selamat jalan Bp. Marius AP….. …karya2 dan
nasihat yang diberikan akan senantiasa kami ingat…..
You are really our Theacher......
ReplyDelete