Justice and Justification is number 1, Published an inside story of Someone unforgettable
Monday, July 30, 2012
Sunday, July 29, 2012
Marius AP termasuk dalam Daftar Tokoh Dayak terkenal
Daftar tokoh Dayak Terkenal
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_tokoh_Dayak
Berikut ini adalah deretan daftar tokoh dari Suku Dayak yang terkenal, baik dari Indonesia maupun Malaysia.
Contents |
Agamawan
- Hieronimus Bumbun, Uskup Agung Pontianak
- Samuel Oton Sidin, Pastor dan Tokoh sosial
- Fridolin Ukur, Pendeta dan penulis
- Barnabas simin,Pendeta dan tokoh sosial
- A.J. Ding Ngo, Pastor Dayak Pertama
- Hasan Basri, Mantan ketua MUI
Ahli Hukum
- Akil Mochtar, Wakil mahkamah Konstitusi
- Henoch T. Binti, Mantan Hakim Agung
- Labih Marat Binti, Advokad
- Berdie Untung Jata, Advokad
- Baron Ruhat Binti, SH Advokat, Pengusaha[1]
Akademisi dan Ahli
- Clary Sada, Akademisi
- Johan Silas Guru Besar ITS Surabaya
- KMA Ussop MA, Mantan Rektor Universitas Palangkaraya
- Mahmud Akil, Mantan Rektor Universitas Tanjungpura
- Laurentius Dyson Penjalong[2], Guru besar Antropologi Universitas Airlangga surabaya.
- Y Lahajir, Guru Besar Antropologi UGM
- Yohannes Cyprianus Thambun Anyang, Guru Besar dan wakil Rektor Universitas Tanjungpura
- M.P. Lambut, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat
Aktivis dan Pejuang
- Panglima Batur, pejuang
- Panglima Wangkang, pejuang
- Tumenggung Surapati, pejuang
- Pang Suma, tokoh pejuang (bernama asli Menera)
- Pak Kasih, pejuang
- Mohammad Ali Anyang, pejuang
- Panglima Burung (Burung Mansau), pejuang
- Panglima Langgan Jantan, pejuang
- J.C. Oevaang Oeray, Pendiri Partai Persatuan Dayak & Gubernur Kal-Bar Pertama
- Hausman Baboe, Tokoh Pendiri Kalteng, tokoh Pers Kalteng & pendiri harian "Suara Dayak" koran Indonesia Pertama
- FC FalaoenSoeka, Tokoh politisi Partai persatuan Dayak dan Tokoh Pendiri harian kompas
- Mahir Mahar, Tokoh Pendiri Kalteng, tokoh pengusaha Kalteng
- Cilik Riwut, Pahlawan Nasional Indonesia & mantan Gubernur Kalteng
- Tun Jugah, Pahlawan Nasional Malaysia
Artis
- Cristian Marra, Seniman
- Piet Pagau, Aktor senior
- Jeremias Nyangoen Aktor
- Frans Indonesianus, selebritis
- Tracy Trinita, Model
- Karenina, Model
- Lussy Renata, Penyanyi
- Olla Ramlan, Selebritis
- Dominikus Uyub, Seniman
- Elias Ngiuk' seniman
- Syaer Sua, seniman
- Intan Ophelia Binti, produser film
Atlet
- Daud Yordan alias Cino, petinju professional
- Matias Ibo , physiotherapy Tim Nasional Sepakbola Indonesia
Politikus dan Pejabat
- Cornelis, politisi & Gubernur Kalbar
- Roeslan Baboe, Mantan pejabat Deplu, Diplomat dan Dubes RI di Hungaria
- Agustin Teras Narang, politisi & Gubernur Kalteng
- Yurnalis Ngayoh, politisi mantan Gubernur Kaltim
- Rama Alexander Asia[3], politikus mantan Bupati Kutai Barat pertama
- Jefrey Gapari Kitingan Politikus Malaysia
- Z.A. Maulani, mantan ketua BIN
- John Brian Anthony, Politikus Malaysia
- Adrianus Asia Sidot, Politikus
- Arnold Ronald Mecer politisi & Tokoh Sosial
- Karolin Margaret Nathasa, Anggota DPR RI
- Marthin Billa, Politikus
- Ismael Thomas,Politikus
- Sebastian Massardi Kaphat, Mantan DPR RI
- Darlan Atjeh,Mantan DPR RI
- HM.Manopol,Anggota MPR-RI
- Waldus Sandy,Mantan Walikota Palangka Raya
- Lodewyk Penyang,Mantan Ketua KPU Kalteng & Kapolda Kalteng
- Simon Petrus,Politikus
- YTH Donatus Djaman, Politikus
- Hasanuddin Murad, Bupati Batola Kalsel
- Agustinus Clarus,politikus
- Mayjen TNI H.M Armyn Angkasa Alianyang, KOMSOS MABES TNI
- H. Syaharie Jaang, politikus dan Walikota Samarinda
Sastrawan, Penulis, Seniman dan Budayawan
- JJ Kusni, Penulis
- Fridolin Ukur, Rohaniawan, Budayawan & penulis
- Korrie Layun Rampan, Sastrawan
- Stefanus Djuweng Penulis & Tokoh Sosial
- Masri Sareb Putra, Penulis
- Edi V Petebang, Penulis
- Nistains Oddof' Penulis
- Markus Mardius, Penulis
- Rahmad Sahudin, Budayawan
- Lewis KDR, Budayawan
- Thadeus Yus, Akademisi,Budayawan, Politisi & Pengurus MADN
- Barnabas Sebilang, Budayawan
- Ellyano S. Lasan, Budayawan
- Sr. Xaveria, SFIC, Biarawati Dan Rektor The Teresia van Miert Development Centre (TMDC), di Nairobi, Kenya, Afrika Timur
Tokoh Kerajaan
Kerajaan Dayak Prasejarah
- Nek Sapangko, Pendiri Kerajaan Sapangko (Kerajaan Tertua Bangsa Dayak, Ketika Masih Satu Bahasa)
- Nek Panggau, Pendiri Kerajaan Panggau (Tampun Juyah / Tampun Juwah) (Kerajaan Tertua bangsa Dayak yang Kedua setelah Kerajaan Sapangko)
Kerajaan Dayak dimasa Hindu Dan Budha
- Patih Riuh, Pendiri Kerajaan Rara / Nek Riuh (Kerajaan Dayak Bakati)
- Patih Rumaga, Pendiri Kerajaan Mempawah (Kerajaan Dayak Kendayan)
- Patih Paramula, Pendiri Kerajaan Sengah Talaga (Kerajaan Dayak Kendayan)
- Aria Lubis, Pendiri Kerajaan Satona / Banyuke (Kerajaan Dayak Banyadu)
- Aria Jambi, Pendiri Kerajaan Jaring (Kerajaan Dayak Banyadu)
- Singa Siak Bahulun, Pendiri Kerajaan Hulu Aik (Kerajaan Dayak Keriau)
- Patih Bangi, Pendiri Kerajaan Sekadau Kuno (Kerajaan Dayak Mualang)
- Bue Bataguh, Pendiri Kerajaan Bataguh (Kerajaan Dayak Ngaju )
- Mpon Kundung / Kudungga, Pendiri Kerajaan Kutai Hindu (Kerajaan Dayak Tunjung-Benuag)
- Aji Tulur Jejangkat, Pendiri Kerajaan Sendawar (Kerajaan Dayak Benuag)
- Men jelutung, Pendiri Kerajaan Menjelutung (Kerajaan Dayak Tidung)
- Penihing, Pendiri Kerajaan Penihing (Kerajaan Dayak Kenyah Bahau)
- Qeva, Pendiri Kerajaan Sri Bangun (Kerajaan Dayak Tunjung Budha)
- Mak Anyan , Pendiri Kerajaan Nan Sarunai (Kerajaan Dayak Ma'anyan)
Kerajaan Dayak Masa Islam
- Pangeran Engkong, Pendiri Kerajaan Sekadau (Kerajaan Dayak Mualang)
- Demong Irawan, Pendiri Kerajaan Sintang (Kerajaan Dayak Desa)
- Putri Betung, Pendiri Kerajaan Sadurangas (Kerajaan Dayak Paser)
- Nek Mancang, Pendiri Kerajaan Bulungan (Kerajaan Dayak Kayan)
- Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet , Pendiri Kerajaan Dinasty Tengara Tahun 1557 m (Kerajaan Dayak Tidung)
- Sri Paduka Abang Bindu Mahkota, Pendiri Kerajaan Selimbau (Kerajaan Dayak Embaloh)
- Raden Ismahayana ,Bernama asli Kari, beliau adalah Pendiri Kerajaan Landak (Kerajaan Dayak Kendayan Islam)
Tokoh Kerajaan Yang Terkenal Lainnya
- Arya Sinir, Raja ke-2 Dari Kerajaan Jaring
- Pati Gumantar, Patih Penggentar Raja Ke-2 Kerajaan Mempawah
- Bujakng Nyangko, Raja terakhir Kerajaan Sapangko
- Lambung Mangkurat, Patih Kerajaan Negara Dipa
Wartawan
Marius AP, Wartawan senior
- Markus Mardius, Wartawan senior dan Penulis Buku
- Aleksander Mering, Wartawan
- P. Florus, Redaktur
Referensi
- ^ [1]
- ^ www.facebook.com/people/Laurentius-Dyson/1180152209
- ^ http://mutiararimbasendawar.page4.me/
Tuesday, July 17, 2012
Komentar2 dan Ucapan Buat Bp Marius AP di Facebook
Komentar2 dan Ucapan Buat Bp Marius AP di Facebook
Komentar dan Ucapan di Album Face book Teman Bp Marius Ap ( Djong Hon Sjak,Photografer di Pontianak) yang dibuat untuk mengenang Beliau
Bp Marius AP saat didaulat untuk mengikuti Pameran PPC (Pontianak Photographer Community) bertajuk "Fotografer 3 generasi,Ragam Budaya dalam Lensa,Landscape,Kal Bar,3rd Anniversary"
— bersama Mat Brewok dan Ferry T. Waning. di Bulan April 2012
Dein Blues selamat jalan sang maestro, semoga kau mendapatkan tempat terbaik di atas Sana,,, Amin, karyamu akan selalu abadi di hati kami,,,
Sony Lira Selamat jalan buat pa Marius AP ....semoga amal ibadahnya selama ini mendapat tempat yg paling indah di sisinya.....
Eni Kurniawati Selamat Jalan Pak Marius Apeh..Semoga Keluarga yang ditinggalkan di beri penghiburan dari Tuhan
Lukas B Wijanarko Djong Hon Sjak: apa karya beliau yang pernah dibuat? Pameran Foto, buku atau apa saja saya belum punya referensinya.
Djong Hon Sjak Lukas B Wijanarko: beliau wartawan foto senior di Pontianak. Saya sudah lihat banyak foto beliau dan koleksi kamera2 beliau yang dipakai jaman dulu, dari rolleiflek dll.......
In Memoriam Bp Marius AP
In Memoriam Bp Marius AP
Oleh Djong Hon Sjak
Album
ini saya dedikasikan untuk mengenang beliau, fotografer paling senior
di Kalimantan Barat yang saya ketahui. Bulan2 terakhir beliau, masih
sering komunikasi dengan saya. Yang kami bicarakan selalu soal fotografi
dan alat-alatnya. Dari soal pameran foto, ingin mengajak saya bertemu
dengan Manager PTPN XIII yang hobby motret, sampai ingin menitip saya
untuk membeli prosumer terbaru. Beliau selalu memanggil saya Yonathan
dan lebih suka saya memanggil beliau “ Marius AP” bukan “Marius Apeh”.
Masih terngiang kata2 beliau. “Saya mau cari prosumer yang terbaru,
bukan DSLR karena berat, saya sudah tua. Kasih tau saya jika Canon G1x
sudah keluar” Pinta beliau sambil memperlihatkan Nikon 1, warna putih.
Beliau sangat tertarik dengan Canon G11 saya yang dipasangkan dengan
tube dan Raynox. Beliau juga sudah menjajal Fujifilm X100 punya teman.
Beberapa kali berkunjung ke kantor mendiang, beliau menceritakan ke saya
soal kiprahnya selama muda, saat-saat memotret Presiden Soekarno,
mantan2 Gubernur Kalbar. “Dulu sangat susah dapat ijin motret pejabat,
dan saya yang dipercaya memotret mereka.” Kata beliau sambil
memperlihatkan foto2 lama. Saya menangkap gundahnya beliau bahwa
karya2nya dipergunakan pihak lain tanpa minta ijin, juga saat ada Koran
yang menyatakan wartawan lain yang paling senior di Kalimantan Barat.
Lebih dari satu bulan tidak ada kontak dari Beliau dan kemarin saya
mendapatkan berita duka….Selamat jalan Bp. Marius AP….. …karya2 dan
nasihat yang diberikan akan senantiasa kami ingat…..
Subscribe to:
Posts (Atom)